Perdananews.com – Waroeng Uncal Bogor merupakan salah satu tempat kuliner yang terkenal di Kota Bogor dengan spesialisasi dalam penyajian bakso aci yang lezat dan khas. Dari awal berdirinya hingga saat ini, Waroeng Uncal selalu menjadi tujuan favorit para pelanggan. Terletak di Jalan Semeru Bogor, tempat ini menjadi primadona bagi pencinta makanan pedas dan gurih.
Waroeng Uncal Bogor
Pada tahun 2017, Margaretha Cindya, sang pemilik, memulai perjalanan Waroeng Uncal. Sebelumnya, tempat ini hanya menjual berbagai jenis durian dan olahannya. Namun, bakso aci sedang menjadi tren di Garut dan sebagai penggemar, Cindya sering memesan bakso aci instan melalui toko online. Melihat potensi ini, ia mengubah konsep usahanya menjadi kedai bakso aci yang juga tetap menyajikan olahan durian.
Nama “Uncal” diambil dari identitas Kota Bogor yang dikaitkan dengan rusa dan budaya Sunda. Dalam bahasa Sunda, “Uncal” merujuk pada rusa. Hal ini merujuk pada keberadaan rusa sebagai lambang kota dan budayanya.
Meskipun telah beroperasi lama, Waroeng Uncal selalu ramai pengunjung. Antrean panjang sering terlihat di depan warung, bahkan ada yang harus rela berdiri menunggu giliran. Menu bakso aci terus diperbarui dan saat ini termasuk aneka varian Bakso Aci sebagai menu utama, seblak, Mie Jebew, serta olahan durian dan minuman.
Kisaran harga untuk menu bakso aci cukup terjangkau, berkisar antara 15 ribu hingga 25 ribu rupiah. Menu favorit seperti “Paket Nikmat” menjadi pilihan populer, berisi beragam jenis baso aci, siomay, cuanki, dan lainnya. Waroeng Uncal buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Nikmatnya Baso Aci di Waroeng Uncal Kota Bogor
Bagi pencinta kuliner, khususnya penggemar makanan pedas, Waroeng Uncal di Kota Bogor adalah tempat yang wajib dikunjungi. Waroeng ini terkenal dengan hidangan utamanya, baso aci yang lezat dan ramai peminat. Tidak hanya kelezatan, tetapi kuah dari baso aci di sini juga menjadi sorotan yang menarik.
Terletak di Jalan DR. Sumeru No.102 Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Waroeng Uncal menjadi tempat yang selalu ramai. Pengunjung rela mengantri untuk menikmati hidangan enak ini. Waroeng Uncal buka setiap hari mulai pukul 12 siang hingga jam 9 malam.
Tersedia berbagai pilihan menu baso aci dengan harga yang terjangkau. Mulai dari “Paket Kalem” hingga “Paket Maruk”, pengunjung dapat memilih varian yang sesuai selera. Bahkan, Waroeng Uncal juga menyediakan pilihan untuk membuat sendiri hidangan baso aci yang diinginkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain beragam varian baso aci, Waroeng Uncal juga menawarkan berbagai jenis minuman untuk menemani santapan. Harga-harga yang terjangkau menjadikan Waroeng Uncal sebagai tempat kuliner yang populer di Kota Bogor.
Pedasnya Mie Jebew dari Waroeng Uncal, Rekomendasi Food Vlogger Mgdalenaf
Bagi pecinta makanan pedas, Waroeng Uncal di Bogor adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Terkenal dengan hidangan pedasnya, tempat ini telah dikenalkan oleh Food Vlogger Mgdalenaf. Didirikan pada tahun 2018, Waroeng Uncal telah berhasil menggaet hati para pecinta kuliner pedas.
Dalam Bahasa Sunda, “Uncal” bermakna “rusa”, yang merepresentasikan ikonik Kota Bogor. Waroeng Uncal menawarkan berbagai menu makanan pedas yang dapat disesuaikan tingkat kepedasannya, mulai dari level 1 hingga level 5.
Salah satu menu andalannya adalah “mie jebew”, sebuah inovasi baru yang diperkenalkan pada awal tahun 2022. Mi ini memiliki rasa awal yang manis seperti mie yamin dengan bumbu racikan yang terdiri dari kecap asin, kecap manis, sambal, dan saus. Namun, yang membedakan mie jebew adalah tingkat kepedasannya yang dihasilkan dari tambahan sambal dan chilli oil.
Mie jebew dengan tingkat kepedasan level 1 saja sudah cukup pedas, diberikan tambahan chilli oil, sambal, dan saus. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak tambahan chilli oil yang diberikan, menjadikan mie jebew sebagai tantangan pedas bagi para pencinta makanan pedas sejati.
Dengan cita rasa yang lezat dan tingkat kepedasan yang dapat diatur sesuai selera, mie jebew dari Waroeng Uncal telah mencuri perhatian pengunjung setia. Dalam sehari, hingga 300-350 mangkuk mie jebew bisa terjual, membuktikan popularitasnya yang tinggi.
Penulis Adrian
(red/pni)
Comment