Oleh Adrian, S.Pi | Sekjend Kujang Metal | Sekretaris Bapilu Gelora Kota Bogor
Perdananews.com – Prabowo Subianto Presiden. Peluang Cerah Prabowo Subianto Menuju Kursi Presiden 2024. Tahun 2024 semakin dekat. Sorotan publik terus tertuju pada siapa yang akan menjadi kandidat potensial dalam pemilihan presiden mendatang. Salah satunya tentu Prabowo Subianto, sosok yang sudah tidak asing lagi di panggung politik Indonesia. Mentri pertahanan Republik Indonesia periode 2020 – 2024.
Sebetulnya bagaimana peluang cerah Prabowo untuk mencapai puncak kekuasaan di kursi presiden pada tahun 2024. Apakah justru Pilpres yang akan menjadi Hattrick kegagalannya? Atau inilah waktunya Prabowo menjadi Presiden Indonesia?
Prabowo, yang dilahirkan di Jakarta dan merupakan putra dari ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo, banyak menghabiskan masa kecilnya di luar negeri bersama orang tuanya. Karena pengalaman ini, Prabowo fasih berbahasa Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan Indonesia. Pamannya, Soebianto Djojohadikusumo, yang gugur dalam Pertempuran Lengkong, memengaruhi minatnya pada dunia militer. Sebagai letnan dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang pada tahun 1974, ia memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur, menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat.
Pada tahun 1983, dia menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus, yang membuatnya menjadi lebih sukses dalam kariernya. Prabowo ditunjuk sebagai Komandan Jenderal korps pada tahun 1996. Ia bertanggung jawab atas pembebasan sandera di Mapenduma selama masa jabatannya. Saat ayah mertuanya, Presiden Soeharto, jatuh pada bulan Mei 1998, Prabowo sedang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis.
Perjalanan Politik Prabowo Subianto, Prabowo Subianto Presiden 2024?
Prabowo Subianto adalah seorang politisi yang telah malang melintang di panggung politik Indonesia. Tema diskusi yang menarik dan luas adalah perjalanan politik Prabowo Subianto. Prabowo, seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira tinggi militer Indonesia, telah mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2014 dan 2019 juga mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden di Pilpres 2009.
Setelah lulus dari Akademi Militer Magelang pada tahun 1974, Prabowo memulai karir militernya. Ia adalah komandan jenderal Kopassus dan panglima Kostrad. Ia juga menikah dengan putri Presiden Soeharto, Titiek Suharto, pada tahun 1983, tetapi mereka bercerai pada tahun 1998. Pada tahun 2004, Prabowo menjadi calon presiden di konvensi Partai Golkar, memasuki dunia politik. Namun, ia kalah dalam konvensi dengan hanya 39 suara.
Prabowo membentuk Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai partai politik pada tahun 2009. Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama dengan Megawati Soekarno Putri. Namun, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono mengalahkannya dalam pemilu tersebut. Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014, berpasangan dengan mantan menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa. Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengalahkannya tipis dalam pemilu tersebut.
Prabowo dan Sandiaga Uno, mantan wakil gubernur DKI Jakarta, bersaing dalam pencalonan presiden Prabowo pada 2019. Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengalahkannya lagi dalam pemilu.
Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo menjadi menteri pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2020. Selama Kongres Luar Biasa yang berlangsung pada 8 Agustus 2020, ia juga terpilih kembali sebagai ketua umum Partai Gerindra.
Prestasi dan Pengalaman Prabowo Subianto
Prabowo Subianto memiliki sejumlah prestasi dan pengalaman dalam karirnya.
Banyak prestasi dan pengalaman Prabowo Subianto di berbagai bidang, termasuk militer, bisnis, dan politik. Berikut adalah beberapa prestasi dan pengalaman yang patut diapresiasi:
- Prabowo adalah komandan jenderal Kopassus. Ia juga terlibat dalam operasi penting seperti Tim Nanggala di Timor Timur, yang berhasil menangkap Xanana Gusmao pada tahun 1992, dan operasi pembebasan sandera Mapenduma, yang berhasil membebaskan 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz 95 dari sekapan OPM.
- Prabowo berhasil mengembangkan bisnis keluarganya di berbagai bidang seperti pertanian, perkebunan, energi, pertambangan, telekomunikasi, dan keuangan. Ia dan saudara kandungnya, Hashim Djojohadikusumo, adalah salah satu orang terkaya di Indonesia.
- Prabowo berhasil mendirikan dan memimpin Partai Gerindra menjadi partai politik yang kuat di Indonesia. Selain itu, ia mencalonkan diri sebagai presiden 2 kali: pada tahun 2014, dan 2019 juga mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden pada tahun 2009. Banyak orang Indonesia mendukungnya, meskipun dia belum berhasil.
- Pada 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat Prabowo menjadi menteri pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai menteri pertahanan, ia telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara, seperti meningkatkan alutsista, mengirimkan taruna TNI ke Amerika untuk belajar, dan bekerja sama dengan negara-negara sahabat.
Dukungan dari Partai dan Rakyat
Salah satu faktor penting dalam perjalanan menuju kursi presiden adalah dukungan dari partai politik dan rakyat. Partai Gerindra, partai yang didirikannya, telah menjadi kekuatan politik yang signifikan di Indonesia. Dengan dukungan dari partainya, Prabowo memiliki fondasi yang kuat untuk melangkah maju sebagai kandidat presiden.
Dukungan dari Partai Gerindra dan rakyat terhadap Prabowo Subianto adalah hal yang cukup menarik untuk diamati. Prabowo adalah ketua umum Partai Gerindra yang telah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak 2 kali, yaitu pada 2014 dan 2019. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang dukungan dari Partai Gerindra dan rakyat terhadap Prabowo:
- Dari internal Partai Gerindra, Prabowo mendapatkan dukungan yang sangat besar dari para kader dan pengurus di tingkat pusat maupun daerah. Menurut Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Partai Gerindra solid menyatakan dukungan kepada Prabowo untuk menjadi capres dari Partai Gerindra. Selain itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa kemungkinan besar Prabowo akan menerima mandat dari para kader untuk kembali maju pada Pilpres 2024.
- Dari eksternal Partai Gerindra, Prabowo juga mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik lainnya, seperti pembicaraan yang cukup intensif dengan Partai PKB dan elite Partai Gelora Indonesia, bahkan belakangan ini Waketum Gelora memuji Prabowo Subianto setinggi langit. Beberapa partai tersebut diperkirakan sikap untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024. Selain itu, Prabowo juga mendapatkan dukungan dari sejumlah relawan dan tokoh masyarakat yang menginginkan perubahan di Indonesia. Dari pantauan kami, pendukung utama Presiden Jokowi yang disebut dengan Projo mulai bergerak mendukung Prabowo Subianto untuk meneruskan jejak Presiden dikarenakan mereka menilai Prabowo sosok yang komitmen dan tulus mendukung Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
- Dari sisi rakyat, Prabowo juga mendapatkan dukungan yang cukup signifikan dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini terlihat dari beberapa hasil survei yang menempatkan Prabowo sebagai salah satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi untuk Pilpres 2024.
Berbagai Lembaga Survei Unggulkan Prabowo Subianto
Lembaga survei Fixpoll Media Polling Indonesia menyebut simulasi pasangan Prabowo Subianto dan pasangan Anies Baswedan saling mengalahkan dalam survei calon presiden di Jawa Barat. Sementara simulasi pasangan Ganjar Pranowo konsisten di urutan ketiga.
Direktur Eksekutif Fixpoll Media Polling Indonesia Mohammad Anas RA mengatakan elektabilitas Prabowo dan Anies bersaing di Jabar. Adapun elektabilitas Ganjar tertinggal jauh. “Dalam simulasi tiga nama, Prabowo juga unggul 38,4 persen, dibayangi Anies di posisi kedua 33,7 persen, dan Ganjar 16,9 persen,” kata Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).
Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei elektabilitas terhadap 3 bacapres potensial. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul 36,8 %, sementara Ganjar Pranowo 35,7 % dan Anies Baswedan 21,5 %.
ARCI merilis hasil survei elektabilitas tiga nama bacapres di Pilpres 2024. Dari survei mereka, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur.
“Hasil survei ARCI dalam elektabilitas simulasi capres tiga nama, Prabowo Subianto unggul atas Ganjar dan Anies Baswedan. Tren Prabowo terus meningkat di Jatim,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Selasa (18/7/2023), seperti dikutip detik.com.
Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto di angka 33,7%. Sementara Ganjar Pranowo di angka 30,5% dan Anies Baswedan di angka 23,3%.
Poligov merilis hasil survei terbaru perihal elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi akan turut serta dalam Pilpres 2024. Dalam survei yang dirilis, Minggu (2/7/2023), simulasi head to head Prabowo vs Ganjar menunjukkan Prabowo masih unggul di Juni 2023. Sementara itu, Anies tertinggal jauh dari Prabowo dan Ganjar di semua simulasi.
“Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Ganjar memang masih teratas, diikuti Prabowo, dan Anies. Namun, dalam head to head Prabowo vs Ganjar, Prabowo mampu unggul dari Ganjar, yakni 42,40 % dan 34,88 %,” ujar Direktur Eksekutif Poligov Muhammad Tri Andika
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau bacapres yang dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hasilnya, bacapres Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Survei tersebut digelar pada 20 hingga 29 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia. LSJ melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak atau systemic random sampling.
Survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon dengan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden ditanyakan pertanyaan ‘seandainya Pilpres dilakukan hari ini dan hanya diikuti oleh Prabowo, Ganjar, dan Anies, siapakah yang akan Anda pilih?’. Prabowo mendapatkan elektabilitas 40,3% dalam survei ini, diikuti Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%.
Berikut ini hasil survei LSJ:
Prabowo 40,3%
Ganjar 32,6%
Anies 20,7%
TT/TJ 6,4%.
Direktur Riset LSJ Vetra Ardianto lantas menjelaskan hasil survei tersebut. Dia menyebut Prabowo unggul sangat signifikan atas Ganjar dan Anies Baswedan.
“Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya, yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 32,6% dan Anies Baswedan 20,7%,” kata Vetra saat memaparkan hasil survei, Senin (3/7/2023).
Peluang Cerah Prabowo, Peta Jalan Menuju Kursi Presiden 2024
Sebagai calon presiden potensial, wawasan kebijakan Prabowo menjadi kunci penting dalam membentuk pandangan publik tentangnya. Dia telah menyuarakan berbagai isu penting, termasuk pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, pertanian, dan keamanan nasional.
Meskipun telah menghadapi beberapa pemilihan presiden sebelumnya, Prabowo Subianto memiliki peluang yang cerah untuk mencapai puncak kekuasaan pada tahun 2024. Dengan dukungan dari partainya dan pengalaman politik yang kaya, dia memiliki modal yang kuat untuk bersaing dalam pemilihan mendatang. Selain itu, popularitasnya di kalangan sebagian besar rakyat Indonesia memberinya keuntungan dalam meraih suara pemilih.
Tentu saja, setiap kandidat presiden akan dihadapkan pada tantangan dan kritik dari berbagai pihak. Prabowo Subianto tidak terkecuali.
Melihat Masa Depan Prabowo Subianto
Dalam perjalanan politiknya, Prabowo Subianto telah menunjukkan ketekunan dan komitmen yang kuat dalam berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia. Peluangnya untuk menjadi Presiden pada tahun 2024 sangat mungkin terjadi, terutama dengan dukungan partainya dan popularitasnya di kalangan rakyat. Tak hanya tingkat akseptabilitas, banyaknya dukungan dari berbagai latar belakang masyarakat, mengindikasikan Prabowo merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya. Semakin banyak dukungan pada Pak Prabowo, seperti Fahri Hamzah hingga Budiman Sudjatmiko menunjukkan bahwa tingkat ‘akseptabilitas’ dari Prabowo sebagai Capres 2024 semakin meluas.
(red/pni)
Comment