Perdananews.com – Presiden Bukele Datangkan Ceo Binance CZ, FUD Bitcoin Auto Ampas. Presiden El Salvador Nayib Bukele secara terbuka memanggil Reuters karena menyebarkan “FUD” tentang penundaan ‘obligasi gunung berapi’ senilai $1 miliar di negara itu.
Bukele menyatakan bahwa penundaan dalam penawaran “volcano bond” terutama karena penundaan legislatif di Kongres, bahwa pertemuannya dengan CZ tidak ada hubungannya dengan penawaran obligasi dan bahwa pasangan tersebut bermaksud untuk membahas “masalah lain”.
Paolo Ardoino, CTO Bitfinex — perusahaan yang menanggung obligasi tersebut — datang membantu Bukele dengan menyatakan bahwa penundaan tersebut sebagian besar disebabkan oleh undang-undang mengenai penerbitan obligasi yang masih perlu disahkan oleh Kongres. Samson Mow, mantan chief strategy officer Blockstream – mitra El Salvador dalam peluncuran obligasi – juga bergabung, men-tweet bahwa “tidak ada yang berubah”.
Awal pekan ini, Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya mengatakan bahwa obligasi $ 1 miliar, yang semula dijadwalkan untuk pertengahan Maret akan ditunda hingga September, dengan alasan ketidakstabilan geopolitik sebagai alasan utama di balik penundaan tersebut.
Presiden Bukele Datangkan Ceo Binance
Tiga jam setelah menyerang balik laporan Reuters, Bukele kembali di Twitter mengeluh tentang Pemerintah AS, menanggapi RUU yang diusulkan yang berupaya meminimalkan paparan Amerika terhadap sistem keuangan El Salvador menyusul adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Akuntabilitas untuk Cryptocurrency di El Salvador Act disahkan dari komite pada hari Rabu, dan akan dipilih oleh Senat AS penuh.
Baca Juga: Rusia Terima Bitcoin, Pembayaran Minyak dan Gas
